 |
| Pak Toni dan Micky Mouse |
Totalitas Toni M dalam seni ilustrasi dilanjutkan dengan tetap bertahan dan mengembangkan jalur menggambar dalam bentuk desain dan bertutat dalam komik. Selain itu, beliau juga aktif mengajar di STDI (Sekolah Tinggi Desain Indonesia). Kecenderungan berkaryanya adalah pada seni ilustrasi yang mengarah pada model Marvel dengan otot dan anatomi yang detail (baca gaya superhero). Kehidupan pribadi Pak Toni semakin lengkap setelah pada tahun 1985 menemukan tambatan hati dengan menikahi Ibu Melani Masdiono.
Sekarang Pak Toni tinggal dan tetap berkarya di Kota Kembang: Bandung. Kota yang secara kultural tergolong kota yang menjunjung tinggi kreatifitas dalam segala hal selain Jogjakarta. Sehingga aspek kreatifitas dari seluruh elemen masyarakat mendapat apresiasi yang memuaskan.
 |
| Tribute to Bruce Lee by Toni Masdiono |
Gambar di atas adalah salah satu karya Pak Toni, yang menggambarkan sosok legendaris murid Sang guru IP man: Bruce Lee. Karya karikatur yang manis. Bruce Lee dengan posisi siap tempur dengan senjata ruyung salah satu senjata favorit era 90-an yang terbuat dari besi. Jika kita lihat dari penyajian dan eksagerasi dari sosok Bruce Lee nampak jelas penguasaan teknik menggambar yang super dari Pak Toni, anatomi setiap otot yang mendetail. Sacara Psikis, ekspresi yang ditampilkan turut berperan dalam penggambaran khas dari sosok tokoh Bruce Lee yang akan berkelahi, hal ini dipadu dengan pemilihan warna yang mewakili suasana yang sedang bergejolak perpaduan antara warna orange, kuning, merah dan sedikit teknik membuat lubang besar (dot). Secara komposisi salah satu unsur penting dalam karikatur adalah eksagerasi yang tahu porsi, artinya takaran yang disajikan tidak terlalu berlebihan. Fokus kepala yang agak menonjol ke arah kiri atas telah sebanding dengan posisi tubuh yang agak condong ke kanan bawah. Tidak ada ruang kosong yang tersisa dan terbuang sia-sia.
Terakhir, saya akan menyajikan prestasi yang dirintis dan diraih oleh Pak Toni. Sebagai seorang yang total dalam dunia ilustrasi Pak Toni tidak hanya konsen pada urusan dalam negeri saja, namun eksis di luar negeri. Itulah yang menjadi pertimbangan saya untuk memasukan beliau dalam rublik spesial dalam blog ini yang khusus untuk penghargaan pada siapa saja yang turut mengembangkan dunia kartun dan ilustrasi Indonesia. Kartunis Indonesia tidak hanya berprestasi dalam dunia Internasional dalam seputar perlombaan. Salah satu prestasi yang diukir oleh kartunis Indonesia kali ini adalah menjadi juri dalam lomba kartun Internasional. Toni Masdiono adalah salah satu dewan juri yang didaulat untuk menilai salah satu kontes ngartun Internasional yang bertajuk Kontes ke-5 Kucing Tersenyum. Kontes ini rutin dilakukan setiap tahun dan menjadi salah satu acara rutin panitia yang terdiri dari berbagai macam negara yang memang mempunyai kartunis yang produktif seperti Iran, Syiria, Spanyol, Cyprus, Brazil, Jerman, Azerbaijan dan yang pasti Indonesia.
 |
| Pak Toni sebagai salah satu anggota dewan juri kontes kartun Internasional |
Kiprah Pak Toni dalam penjurian di ajang perlombaan kartun internasional dimulai pada acara AYACC di Guiyang china pada tahun 2011, acara yang bertajuk Green Cartoon, Creating Future. Ajang ini menampung kreatifitas dari para kartunis, ilustrator dan animator mulai dari China, Korea, India sampai Australia. Secara organinasi Pak Toni juga mempunyai dedikasi yang tinggi untuk mengangkat nama bangsa melalui seni ilustrasi, bersama Dwi Koendoro (Panji Koming maker) bergabung sebagai anggota dalam organisasi yang bernama APACA (Asia Pacific Animation and Cartoon Association).
Sumber Gambar dan Data: Toni Masdiono's FB dan Irancartoon.com
0 Response to "Cartoonist of the month:Toni Masdiono"
Post a Comment