Halloween ala Indonesia

Halloween adalah tradisi yang berlaku di negara-negara barat seperti Amerika. Tradisi tahunan yang diperingati setiap akhir oktober ini merupakan suatu rutinitas berbentuk peniruan dari figur-figur hantu. Dracula, Frankenstain, hantu kepala labu, sampai malaikat pencabut nyawa turut serta dalam tradisi ini. Tua muda meniru masing-masing figu kesayangan, bukan hanya baju namun tingkah lakunya. Berbeda dengan di Indonesia, tradisi halloween bukan menjadi tradisi reguler orang Indonesia. Hal ini disebabkan konsep religio-magis yang berbeda antara barat dengan timur. Barat mempunyai perspektif bahwa hantu adalah bukan sesuatu yang seberapa menakutkan karena pemikiran didasarkan pada logika. Sedangkan pandangan timur menganggap hantu adalah sosok yang menyeramkan dan tidak boleh diganggu.Keberadaan hantu pada dasarnya di Indonesia digunakan untuk memperkokoh pamali atau sesuatu yang tabu demi kelangsungan hidup alam semesta (Baca cergam PAMALI karya alm. Norvan P).
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa digabungkan dengan perayaan halloween dalam suasana ngartun:





Pocong adalah hantu berbentuk seperti bungkusan kain kafan yang terbang atau meloncat. Filmnya sudah dibuat berbagai model mulai yang bersifat serius sampai yang komedi (Ada apa dengan Pocong ?)


Kuntil anak adalah sesosok hantu berbentuk wanira berambut panjang yang selalu mengenakan baju putih. Filmnya juga pernah masuk dalam jajaran film horor lokal yang masuk dalam kategori laris. Bahkan pernah di adu domba alias devide et impera dengan pocong dalam film berjudul Pocong vs Kuntilanak. 
Jin botol adalah salah satu sosok hantu nusantara yang beradaptasi dan berkolaborasi dengan cerita dari timur tengah yaitu aladin. Jin botol berupa sesosok tua yang umumnya laki-laki yang bermula dari kepulan asap setelah terlebih dahulu botolnya digosok. di Indonesia jin ini sekarang bukan hanya keluar dari botol namun bisa dari kendi (tempat minum dari tembikar yang memberikan sensasi dingin walau tanpa es batu). 
Hantu tidak harus diidentikan dengan sesuatu yang sudah meninggal, orang mati suri adalah penggolongan abu-abu yang tidak masuk dalam binary opposition alias dualitas yang biasa berlaku dalam masyarakat. Mati suri terletak di persimpangan antara yang mati dan yang hidup. Bisa di katakan Mati tidak jadi, Hidup pun tak mau. Happy Halloween dan Salam Ngartun. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Halloween ala Indonesia"

Post a Comment