Superhero and Cartoon (Ngartun 10)

Kartun dan superhero mempunyai hubungan yang bisa dibilang cukup harmonis. Berangkat dari seni rupa cabang ilustrasi yang kemudian melahirkan komik dan kartun. komik dan kartun adalah dua varian seni ilustrasi yang mempunyai misi dan visi berbeda. Komik ingin memanjakan pembaca dengan cerita yang terus bersambung dan berbuku-buku sedangkan kartun cukup membuat orang tertawa, tersenyum dan merenung. Superhero adalah manusia yang mempunyai kekuatan diluar batas manusia biasa, ada yang bisa terbang, lari cepat, kuat mengangkat beban berat, menghilang, bisa mengeluarkan api, bisa mengeluarkan es, mata yang tembus pandang, ahli pedang dan lain sebagainya. Superhero identik dengan pembela kebenaran dan pembela rakyat jelata. Komik terutama yang berasal dari Amerika dan Eropa adalah lahan yang subur bagi pengembangan dan penanaman superhero. Komik kemudian menjadi bagian dari gaya hidup dengan berbagai pernak-pernik superheronya, apalagi setelah industri animasi berkembang,tokoh komik menjadi 'makanan' publik dari anak-anak sampai yang sudah tua.
Superhero kemudian merasuk dalam sanubari penggemarnya bukan hanya dalam bentuk poster pajangan di kamar, namun dengan identifikasi diri dengan superhero favorit dalam bentuk costplay.
Mau tau rasanya costplay? ini pengalaman saya, bulan November 2011 kebetulan ada acara tahunan Gerak Jalan Perjuangan MojoSuro alias Surabaya-Mojokerto. Tahun sebelumnya saya sudah ikut, dan tidak kapok karena memang menyehatkan walaupun harus berjalan menempuha jarak kurang lebih 60 kilometer dengan waktu sore sampai pagi. Acara ini memperingati dan menghormati perjuangan para 'superhero' masa perang revolusi pasca kemerdekaan Indonesia. Kostum yang saya pakai adalah Kostum khas Ruffy, kapten konyol dari serial animasi Jepang, One Piece. Sisi ngartun dari acara ini adalah banyak ditemuai replika-replika dari superhero tersohor mulai dari Wiro Sableng, Si Buta dari Gua Hantu, Anoman, Mask of Zorro, Kura-kura Ninja, Setan Merah sampai Sembara musuh bebuyutan daru mak Lampir. Superhero dalam kartun biasanya jauh dari kesan berotot dan serius, disajikan dengan ringan, imut dan lebih banyak sisi humornya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Superhero and Cartoon (Ngartun 10)"

Post a Comment