Ngartun Yuk !! (part 2)

Pada dasarnya kartun adalah penyederhanaan. Kalau gambar serius dan anatomis bukan ngartun tapi sketsa. Kartun adalah gambar yang lebih menekankan pada aspek ide yg membuat orang sekilas melihat langsung cepat bisa menafsirkan. Kartunis yang baik tidak terlalu mendetail dalam menggambarkan sesuatu. Intinya sederhana tapi kena. Banyak orang bisa menggambar namun tidak semua orang yang suka dan bisa menggambar bisa dan mau menjadi kartunis. Kalau mau ngartun mulailah dengan memperbanyak referensi dengan itu bisa membangkitkan beragam ide dan dapat mencari style yang paling sesuai dengan keinginan.
Kartun yang baik tidak hanya membuat orang sekedar tertawa dengan kekonyolan atau sesuatu yang biasa. Kartun yang sanggup merefleksikan diri baik secara individu atau kelompok. Kartunis ibarat orang yang selalu bawa cermin buat orang lain, namun cara membawa cermin itu tidak seperti juru rias yang langsung klaim: "ini kamu ada yang kurang !". Kartunis membuat orang yang melihat dirinya di cermin tersebut tidak menjadi merasa terhakimi atau jadi terhina, namun mereka justru tertawa nyengir dan berkata "O iya ya".
Ngartun sebutan untuk aktivitas seorang kartunis dalam berkarya bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, pakai apa saja. pokoknya suka-suka. Deadline menjadi hal yan penting dalam berkarya untuk menjaga tempo dan supaya tetap produktif. Ide konyol, gagasan gokil bisa di eksplor di mana saja. referensi tentang apapun perlu selalu di pupuk supaya insting dan instuisi ngartun selalu peka dan semakin peka.
Baca apapun dan selalu banyak belajar, mengikuti workshop, datanng di pameran, bergaul dengan komunitas yang senasib. Keep on Gokil !

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ngartun Yuk !! (part 2)"

Post a Comment